Jalur Normal

Prinsipku sih

Kalau semua surat2 lengkap gak neko-neko dan surat asli kenapa untuk urus surat2 dokumentasi apapun juga ga perlu kuatir asal sedia waktu dan mau mondar mandir sana sini itu semua gampang kok
Kecuali kita gak ada waktu dan punya uang lebih boleh lah kita  minta tolong orang untuk mengurusnya..

Waktu aku nikah karena jam kantor masih belum fleksibel jadilah minta tolong teman untuk urus surat ijin nikah dari kelurahan sampai ke kecamatan, kecuali RT & RW karena mandat RT kalau mau urus surat apa2 yang bersangkutan yang harus datang jangan suruh pembantu atau orang RT dirumah gw gak mau terima..
itu dari aku, nah untuk suami kedutaan AS apalagi semua gampang tersistem dan teratur, tinggal apply online dan bikin janji datang ke kedutaan bayar US 30  klu gak salah surat ijin nikah langsung jadi dan yang datang harus YBS.

Waktu kami nikah juga untuk urusan Gereja ok lah, karena aku jemaat di GBI Ciujung dan Suami ku juga karena mau tinggal di Indonesia jadilah apply member di GBI Ciujung juga donk, lalu karena syarat nikah harus dibabtis dan suami ternyata belum dibabtis jadilah Masku itu ikut katekisasi baptisan dan dibabtis.. setelah itu baru kami nikah

Untuk Capil, Gereja akan bantu karena secara otomatis Gereja ada kerjasama dengan catatan sipil septempat sudah prosedur umum kalau ada yang pemberkatan nikah di gereja, pasti langsung catatan sipil setelahnya, namun karena nikah dengan WNA lebih mahal tuh capilnya dari yang local.. ini udah biasa..

Waktu papi dan mami meninggal juga begitu, karena kami tidak mengetaui pentingnya akta kematian, namun beruntung paket rumah duka menawarkan untuk membuatkan akta kematian tersebut dengan harga yang masuk akal lah, so dari pada susah udah lagi duka ngurus surat kematian mending minta yayasan rumah duka aja yang urus akta kematiannya.

Nah sekarang aku lagi ngurus KITAS suami, berhubung kontrak kerja sudah diputus jadi belum ada sponsor perusahaan jadilah kami urus KITAS sponsor istri.

Untuk Urus SIM, nah ini juga yang kita perlu seseorang untuk urus :D ya namanya juga jalan cepat ada harga ada fasilitas lah.. kasihan aku pas dengar supir blue bird mau buat sim nya yang hilang gak mampu jalur cepat ikut jalur resmi udah 2 kali ujian gak lulus katanya.. ijin mengemudinya pakai surat dari polda yang untuk si supir mengulang kembali gak apa-apa, padahal pengalaman menyetirnya sudah lama..

Jadi teringat almarhum papi and mami yang urus apa2 beliau yang mikir sendiri dan karena belakangan udah gak bisa kemana2 dan anak2nya yang selalu diminta tolong super sibuk jadi dengan ditemani pembantu serta minta tolong anak pemuda di gereja aku yang kebetulan belum kerja untuk mengantar dokumen beliau kemana-kemana.. I am proud of you mom & dad.. hiks

jadi kalau sebisa mungkin urus aja sendiri surat2 kalian untuk mencegah pungli pissss




No comments:

Post a Comment