Miracle in Cell No. 7 (Keajaiban di dalam cell no.7)
Hai kali ini mencoba memberikan referensi dan recap sebuah film yang bagus untuk ditonton.
Miracle in Cell No.7 adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2013 *Udah lama ya, menurut kabarnya film ini merupakan salah satu film Korea yang terbaik yang pernah ditayangkan dan juga merupakan the 4th best selling film ever in South Korea, film dengan penjualan terbanyak yang pernah dibuat, dan banyak meraih penghargaan.
Film yang ber-genre drama. komedi, dan berthema penjara ini yang dibintangi oleh Ryoo Seung-Ryong, seorang aktor favorit gw, dia ini pandai memerankan apa saja, si artis cilik Imut Kal So Won dan Park Shin Hye, mengambarkan dengan baik kisah2 tentang keluarga, persahabatan, bagaimana bersyukur dalam kekurangan dan juga menghadapi kepedihan dalam kehidupan, bagaimana cara kita memandang dan menilai orang lain, kebanyakan dari kita memang cenderung menilai dari apa yang kelihatan dan lahiriah saja.
Jika kalian punya kesempatan untuk menonton nya siapkan bersama tissue ya, karena drama ini selain lucu tapi juga banyak menguras airmata, bahkan bagi gw yang sudah nonton drama ini untuk kedua kalinya.
Di dalam ruangan kepala penjara, nampak seorang wanita muda sedang berbincang dengan ayah angkatnya yang merupakan kepala penjara tersebut, wanita muda itu nampak sedang mengambil setumpuk dokumen seorang terdakwa bernama Yong Goo yang di hukum mati 2 hari menjelang Natal pada tahun 1997 terhadap pembunuhan dan pemerkosaan seorang anak dibawah umur yang diduga dilakukannya.
16 tahun lalu musim dingin, tepatnya bulan Februari Tahun 1997 nampak seorang pria bernama Yong Goo dan seorang anak perempuan berumur sekitar 8 tahun bernama Ye Sung, mereka sedang berdiri di depan sebuah etalase toko sambil bernyanyi menirukan gerakan Sailor moon di tv, rupanya Ye Sung menyukai sailor moon, dan memimpikan suatu saat ingin memiliki sebuah tas Sailor Moon. Mereka hanya bisa memandangi tas tersebut karena ayahnya belum mampu membelikan tas itu untuknya, Ye Sung mengerti kalau ayahnya belum punya uang dan sabar menunggu saat ayahnya gajian agar bisa membelikannya tas tersebut, tiba2 tas di etalase tersebut diangkat oleh penjaga toko dan laku terjual kepada sebuah keluarga kaya yang juga memiliki seorang puteri, melihat hal tersebut ayah Ye Sung spontan protes ke pemilik toko dan mendatangi mereka sambil berusaha meyakinkan bahwa tas tersebut sudah menjadi milik puterinya hanya tinggal menunggu waktu membelinya. *Udah di tek gitu.
Tidak terima si orang kaya tersebut yang juga kebetulan seorang pejabat inspektur polisi malah memukuli Yong Goo yang tidak berani melawan balik di depan anaknya dan Ye Sung, Yong Goo tidak melawan, ia hanya berkata "itu tas puteriku, aku menunggu gajian agar bisa membelikannya untuk puteriku", hanya itu saja yang ia katakan sambil di pukuli oleh lelaki tersebut.
Yong goo, ia adalah seorang ayah yang baik namun sayangnya ia memiliki keterbelakangan mental dan juga single parent, ia hanya hidup bersama seorang puteri bernama Ye Sung, walaupun begitu ayah-anak ini hidupnya tampak sangat bahagia walaupun ditengah kesederhanaan dan keterbatasan mereka, mereka saling mengurus satu dengan lainnya. Ayahnya mencari uang bekerja keras sebagai tukang parkir untuk menghidupi kebutuhan mereka, ia mengumpulkan uang untuk dapat membeli tas Sailor Moon untuk anaknya Ye Sung.
Suatu siang setelah mendapatkan gaji dan dengan bahagia sedang menghitungnya sambil makan siang, seorang anak perempuan menghampirinya dan bertanya kepadanya, “Paman, apakah paman sudah membeli tas ini sambil memperlihatkan tas Sailormoon di punggungnya, untuk puteri paman? Kalau belum aku tahu toko yang menjual tas ini, mari ikut aku, akan aku tunjukkan tokonya, kata anak perempuan itu, rupanya ia adalah anak perempuan dari seorang lelaki di toko itu yang waktu itu memukuli Yong Goo itu, karena berebutan tas.
Dengan riang gembira Yong Goo berlari mengikuti anak perempuan tersebut yang menunjukkan jalan menuju toko tas yang menjual tas sailormoon kesukaan Ye Sung, karena gembira ditengah jalan ia tidak melihat genangan air yang beku menjadi es sehingga ia terpeleset dan terjatuh.
Ia tertinggal dari anak perempuan itu, saat berhasil menyusul ia menemukan si anak itu dalam keadaan tidak sadarkan diri, rupanya ia juga terpeleset jatuh dan tepat mengenai kepalanya, kondisinya cukup parah karena saat jatuh tanganya secara spontan meraih tali disampingnya ternyata tali tersebut terganjal batu yang malah batu itu jatuh menimpa kepalanya.
Panik melihat itu hal pertama yang Yong Goo lakukan adalah CPR karena memang itu yang ia pelajari dalam keadaan darurat cara menolong orang, prosedur CPR dilakukannya namun tidak ada orang disekeliling mereka, tiba2 seorang ibu muncul, bukannya ikut membantu malah berlari ketakutan karena ia berpikir Yong Goo sedang berbuat mesum terhadap anak itu.
Yong Goo yang memiliki keterbelakangan mental tidak mampu menjelaskan kejadian yang baru saja ia alami, di dalam benaknya hanya ada Ye Sung, karena tidak bisa menjelaskan dengan baik ia akhirnya di dakwa Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak dibawah umur dengan pidana hukuman mati.
Ia hanya sebagai seorang ayah kuatir dan memikirkan Ye Sung menunggunya dirumah sendirian.
Ye Sung berakhir di panti asuhan sementara ayahnya dipenjara. Orang yang didakwa pemerkosaan apalagi terhadap anak kecil sangat di pandang hina di penjara, di penjara ia di pukuli bahkan dipukuli oleh kepala penjara atas kesalahan kecil ia lakukan yaitu hendak menghampiri telepon untuk menelepon Ye Sung anaknya.
Yong Goo ini memang memiliki keterbelakangan mental, bahkan menulispun tidak bisa, namun ia memiliki kelebihan yang orang lain tidak bisa melihatnya adalah jiwa penolong, ia yang walaupun memiliki keterbatasan akan secara otomatis berusaha untuk menolong orang lain yang ia lihat sedang kesusahan ataupun dalam bahaya, karakter seperti ini tidak dapat ditutupi walaupun dengan keterbelakangan mentalnya, ia menolong teman satu selnya saat hendak di lukai oleh tahanan lain alhasiil Yong Goo yang terluka, untuk membalasnya teman selnya akan memenuhi keinginan Yong Goo, Cuma 1 hal keinginan Yong Goo adalah bertemu dengan Ye Sung puterinya, akhirnya teman2nya sepakat bekerja sama menyelundupkan Ye Sung ke dalam penjara, disini adeegan haru dan lucu terjadi saat pertemuan pertama antara puteri dan ayah di dalam ruangan penjara.
Keberadaan mereka di dalam cell/kamar penjara no. 7 ini membawa hal yang positif bagi semua penghuni kamar tersebut, lihatlah walaupun mereka dalam kondisi tidak menguntungkan akan tetapi pengaruh positif yang di rasakan oleh semua penghuni kamar tahanan nomor 7 ini atas kehadiran hubungan istemewa ayah anak ini.
Tidak lama bertahan akhirnya penyelundupan mereka ketahuan oleh kepala penjara yang menyebabkan Yong Goo di pukuli dan di masukkan ke dalam ruang tahanan khusus oleh kepala penjara.
 |
| sayangnya ketahuan kepala penjara |
 |
| Preman jadi tunduk dibawah anak kecil |
 |
| Mencoba melepon isterinya yang sedang melahirkan dengan hp selundupan yang Ye Sung bawa |
Suatu malam terjadi kebakaran karena ulah salah satu tahanan, tidak terhindarkan saat kepala penjara hendak menolong tahanan pembuat ulah, ia pun akhirnya terjebak didalam api, kebetulan berdekatan dengan sel Yong Goo yang dilepaskan untuk menuju ruang lain karena kebakaran, saat berlari ia melihat kepala penjara pingsan dan terjebak di dalam ruangan yang terbakar, tidak bisa tinggal diam Yong Goo berlari menolong kepala penjara itu tanpa berpikir panjang walaupun kepala penjara pernah memukulinya, namun saat terjadi musibah kebakaran di dalam penjara ia hanya memikirkan cara untuk menolongnya.
Lama kelamaan rupanya sifat Yong Goo dapat dibaca oleh kepala penjara yang akhirnya berbalik berjuang untuk menolong Yong Goo, mencari kebenaran dibalik peristiwa kematian anak perempuannya ispektur dan hendak membuktikan bahwa Yong Goo tidak bersalah.
Semua bukti sudah lengkap dan untuk kesaksian dipengadilan Yong Goo pun sudah dilatih berbicara oleh bantuan teman2 satu selnya, namun karena penguasa alias inspetur polisi yang dilawan alih-alih Yong Goo malah dipukuli olehnya dan mengancam akan melukai Ye Sung jika ia tidak mengakui semua tuduhan terhadapnya.
Karena itu ia mengakui kejatahan yang ia tidak lakukan demi melindungi puterinya dan ia diputuskan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 23 Desember 1997.
16 Tahun Kemudian Ye Sung sudah menjadi pengacara dan ia diangkat anak oleh kepala penjara.
Ye Sung hendak membuka kembali kasus hukuman mati Yong Goo Ayahnya dan membuktikan ketidakbersalahan nya sampai ayahnya dihukum mati.
16 tahun yang lalu ia hanya seorang anak kecil namun saat ini ia adalah wanita dewasa yang menjadi pengacara dan Ia akhirnya memenangkan kasus itu.
Pengadilan mencabut semua tuduhan terhadap Yong Goo. Sudah terlambat memang tetapi sebuah pelajaran berharga bagi ayah dan anak ini yang saling peduli dan memperhatikan satu dengan lainnya. Drama yang mengharu biru ini sarat akan pesan2 positif yang diberikan, dan rekomended untuk di tonton plus aktingnya Ryu Seong Ryong itu ajib dan bagus bener.
