Review Hotel (USA & Japan) - Americana Hotel, Microtel Inn & Suites, Aarya Hotel (USA) & Ryogoku View Hotel, Sawa Business Resort (Japan)

Agak lama sedikit untuk mengupdate review hotel yang sudah pernah gw tempati selama trip USA dan JPN. 
Sekali lagi mengingatkan mengenai hotel tergantung pribadi dan model traveling kita masing2, kalau gw yang penting nyaman dan bersih sudah bagus dan lebih bernilai plus lagi jika hotel yang akan kita tempati mendapatkan review yang baik dari penggunanya.
Sedikit lebih ekstra bekerja dalam mencari hotel di kedua negara tersebut karena memang 2 negara tersebut terkenal mahal harga kamar hotelnya apalagi kita membayarnya dengan mata uang Rp.

USA
Tiba di USA pesawat kita landing di kota Washington DC, mencari tempat penginapan di tengah kotanya sudah pasti harganya lebih mahal, karena gw belum pernah ke USA sebelumnya dan tidak tahu seperti apa gaya hotel2 di negara uncle Google ini. 
Sudah mengulik disini Hotel Washington DC  namun masih belum dapat yang srek dihati *murah dan bagus hee. selain mengulik website diatas gw juga mencoba melihat dan menbandingkan harganya dengan website hotelnya langsung, sehingga gw dapat memilih mana yang lebih murah, kebanyakan sih malah lebih mahal.
Sempat terpikir untuk mencari hotel on the spot, namun karena gw baru sampai di USA dan lebih enak kalau hotel sudah booking terlebih dahulu, sehingga kita tidak luntang-lantung gak keruan sesampainya di kota ini, *mencari hotel perlu jg sebelum kita berangkat untuk form aplikasi pengajuan visa USA walaupun belum booking. 
Ada 1 hotel yang membuka diskon kalau kita bookingnya jauh2 hari sebelumnya yaitu hotel Americana yang berada di Arlington yang juga mendapatkan review yang baik dari traveler,  hotel ini memang sedikit jauh dari pusat kota, akan tetapi transportasi di wilayah Washington tidaklah sulit, akhirnya gw booking hotel Americana langsung di websitenya.

Americana Hotel 
Washington DC - Americana Hotel : Rp  2,874,285 (3 malam)
Hotelnya dekat dari Stasiun Crystal City 
Cara menuju Hotel Americana, dari Dulles Internatinal Airport adalah naik bus no. 5A menuju Roselyn Station, harga tiket bus per-orangnya adalah Usd. 7.5 (harus uang pas) bayar diatas bus, bus berhenti langsung di depan Roselyn station dan dari sini kita naik subway blue line (Franconia ke Springfield) dan turun di Crystal City. biaya sekali  naik Subway di DC adalah Usd. 2 dengan smart trip card, smart trip card  dapat dibeli langsung di stasiun. 
Keluar dari stasiun Crystal city kita ke arah kiri berjalan sampai bertemu dengan perempatan dan berjalan lagi ke kiri sekitar 200-300 mtr menyebrang jalan, setelah menyebrang lalu ke arah kanan, dibelakang komplek spt ruko2 gitu, *agak jauh juga sih, tapi masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki kok, dari balik ruko baru kita bisa melihat papan nama hotel. *arah ini kita dapatkan dengan bantuan seorang pemuda bule ganteng yang kita temukan di depan pintu keluar subway dia sedang berjalan sendirian wkwk.
Dengan menyebutkan nama dan meperlihatkan paspor proses check in beres, tidak ada deposit atau apapun, hotel menyediakan transport gratis dari dan ke crystal city. 
Kamarnya bersih, luas dan agak sedikit tua, tempat tidur nyaman, peralatan mandi dan handuk semua disediakan oleh hotel.
Yang unik, dimeja terdapat sebuah amplop putih tertulis di amplop tersebut : Hi, I am Inem, the housekeeper... seperti gitu, rupanya itu amplop untuk tips pembersih kamar  *selain resto rupanya kita harus kasih tips juga untuk uang bersihkan kamar di USA.
Berjalan ke arah kanan hotel 200mtr-an ada Whole Food Market, seperti Food Hall gitu, kita bisa beli makanan siap saji disini yang harganya tidak terlalu mahal. gw tidak melihat restoran di sekitar sih jadi mungkin opsi makan hanya di tempat food market ini, atau kita bisa juga jalan kaki kembali ke Cyrstal City yang seperti sebuah plaza gitu namun agak sedikit jauh. 
Hotel ini menyediakan sarapan gaya Amerika yaitu aneka donat, muffins, bagels (roti khas USA), telur, cereal, susu, kopi, teh, roti tawar dengan bermacam2 olesan, seperti cream cheese, madu, butter, jelly seperti itu saja sarapannya tiap pagi hanya rasa2 nya saja yang berubah tapi bentuknya sama. lumayan lah untuk menjalani hari.  
Hotelnya rekomended banget kok, Wifi-nya lumayan kenceng, lokasi aman, tenang, bersih dan nyaman dan kamar dibersihkan dan handuk diganti, *iyalah hee, ada liftnya, alat2 mandinya lengkap, kasurnya nyaman.





Parkir Luas *di USA emang gak ada parking sempit sih wkwk 


Microtel by wyndhamhotels - Altoona, PA
Untuk hotel ini khusus, kita langsung datang tanpa booking terlebih dahulu, letaknya di kota Altoona, PA, harganya Rp. 1,361,268 (1 Malam,*dibayarin mertua), kamar standart doublenya habis dan adanya kamar twin, jadilah kita pakai kamar twin ini.
Hotel ini banyak cabangnya di seluruh kota di USA, dimana saja ada, review ini dibuat untuk teman2 yang mau menginap di hotel yang sama namun di kota lain, karena hotelnya namanya sama dan satu grup pasti kamar dan pelayanannya akan sama di semua cabangnya.
Bangunan hotelnya bergaya Amerika banget, di kamar terdapat microwave, disediakan alat2 mandi lengkap, dan kamarnya bersih, saya tidak melihat amplop putih dimeja seperti di Americana hotel. 
Karena hanya 1 malam jadi gw tidak meninggalkan tips, entah mungkin seharusnya walaupun tidak ada amplop kita harus kasih tips atau tidak, gw memilih untuk skip tips kali ini.
Sekitar hotel pemandangannya asri dan bersih dan wifi-nya bekerja lumanyan kencang.
Karena kita datang dengan mobil jadi gw tidak bisa menjelaskan cara menuju kesini dengan transport umum, nampaknya tidak ada transport umum menuju ke hotel ini selain mobil pribadi. 
Sarapannya lebih bervariasi dari Americana hotel, *tidak ada bubur ayam tapi wkwk,  tersaji  berbagai yogurt, susu, dan jelly dan juga ada mesin pembuat waffle dan pancake dan sup cream beserta hamburger gitu, selebihnya sama dengan Americana, donut, bagels, muffin, roti tawar, mungkin juga karena hotel ini termasuk hotel bintang 4 jadi breakfastnya lebih bervariasi jadi sarapannya lebih puas.
Tiap Hotel Di USA jangan berharap ada pelayan yang selalu standby menolong kita saat kita butuh bantuan ya, semuanya dilakukan sendiri, baik itu di ruang sarapan, membersihkan piring bekas makan sendiri ditarus di tempatnya atau dibuang jika menggunakan piring plastik dan utak atik alat sendiri alat2 yang ada disitu *gw utak atik mesih pembuat waffel wkwk, bahkan gw tidak  melihat security di parkiran hotel apalagi tukang parkir heee.
Kamarnya sangat nyaman dan rekomended buat teman2 yang mau bermalam disini yaa, tempat tidurnya besar dan nyaman, bantalnya banyak, bersih, dan rapih, breakfast enak, dekat ke jalan interstate.

















Aarya Hotel Niagara Falls
Hotel ini  gw booking melalui website agoda  dengan harga Rp. 1,590,586 (2 Malam), bentuknya seperti motel di film2 gitu kamar-kamar dan parkir mobil tepat di depan kamar. 
Hotel ini ada fasilitas kolam renangnya hanya saja tutup pada saat winter, karena kita datang bertepatan dengan musim dingin/winter maka kolam renangnya di keringkan. 
Kamarnya tidak terlalu besar, hanya tempat tidur, meja dan kamar mandi, cukup nyaman juga lah untuk tidur 2 malam disini, walaupun kamar dekat tempat parkir namun suasana tidak terlalu berisik disini. Isi kamar mandi juga lengkap ada sabun shampo dan handuk, kamar juga dibersihkan tiap hari, Wifi-nya juga kencang.
Kebersihannya cukup, karena lantainya berkarpet yang berwarna gelap dan lampunya tidak terlalu terang jadi gw gak tau karpetnya bersih atau tidak, soalnya orang amerika kan gak pernah lepas sepatu kalau masuk ruangan walaupun berkarpet standar bersih gw agak menurun wkwk, jadinya bersih atau engganya kurang tahu, namun di kamar disediakan sandal kamar. 
Sarapan sama dengan Americana hotel namun tersedia mesin pembuat waffle disini, lumayan memberi tenaga untuk menikmati hari. Hotel ini dekat dengan Niagara Fashion outlet *tidak bisa jalan tapi. di sekeliling hotel terdapat beberapa restoran dan jalan lumayan besar dan ramai.
Sepertinya setiap hotel di America tidak pelit dengan bantal ya chuy, paasti kita dapat bantal kepala lebih dari 1, lumayan banget membantu buat gw yang gak bisa jauh dari guling, heater bekerja dengan baik jika tidak pasti dingin banget karena langsung keluar begitu buka pintu kamar, entah kalau summer AC nya bagus atau tidak ya, karena kita tidak pernah traveling di waktu Summer. *mending Indonesia aja klu Summer trip mah.. 
Sejauh ini kita dapat tidur dengan nyaman di semua hotel yang kita tempati. 







First Airbnb Experiences
Ini pengalaman pertama kita menggunakan Aplikasi Airbnb, untuk aplikasinya bisa di download di play store dan bookingnya agak sedikit ribet tidak seperti Agoda, mungkin karena kita akan tinggal di rumah orang kali ya jadi screeningnya agak sedikit ketat.
Mencari Hotel di NH dan NYC ini beban tersendiri karena semua kamar mahal banget harganya, kalau di NH kebanyakan disewakan dalam bentuk Villa dan di NYC jangan ditanya mahalnya ampun2an, untuk budget traveller seperti  gw dan suami alternative yang terbaik adalah masuk dan daftar serta cari kamar di Airbnb.

Tips mencari kamar di airbnb adalah
  1. Mencari Super Host yaitu pemilik apartement atau rumah yang akan kita tinggali yang memiliki review yang baik dari Tamunya dan tempatnya pasti favorit.
  2. Mengirim email perkenalan kita ke Host, menerangkan apa tujuan dan alasan kita mau tinggal di rumahnya dan berusaha menilai dan mengenal tanggapan dari hostnya, kalau hostnya baik pasti tanggapan terhadap email kita juga baik saat kita memperkenalkan diri. Di Aplikasi ini Host berhak menolak kita jika kita dilihatnya tidak baik, baik dari profile kita maupupun bahasa kita, jika kita pernah menggunakan airbnb sebelumnya, kita punya penilaian dari host kita sebelumnya, apakah kita orangnya bersih atau tidak, sopan atau tidak. 
  3. Rajin melihat dan membaca2 review dari pengalaman2 orang sebelumnya.
  4. Sebisa mungkin untuk kenyamanan gw mancari rumah yang menyewakan kamar dengan kamar mandi Private *kalau ada, kalau tidak ada yang private minimal kamar mandi kita terpisah dengan kamar mandi hostnya.
  5. Ada parkir mobilnya - ini adalah tambahan jika kita mau traveling usa dengan membawa mobil, karena perihal parkir itu sangat penting apalagi untuk yang di NYC.
New Hampshire – Monica & Brian’s House : Rp. 2,422,161.- (3 Malam)
Di sini gw booking karena melihat bahwa Monica dan Brian adalah super host dan tanggapannya cepat dan bookingan gw langsung di approve, mengingat NH adalah negara bagian di Amerika yang sepertinya jarang orang asia, apalagi mengetahui Indonesia, jadi suami gw mengingatkan untuk menerangkan kalau gw dari Indonesia dan tujuan kita menginap disana untuk apa dan benar saja Monica waktu menyambut kita tidak tahu dimana Indonesia. wkwk.
Rumahnya monica bagus dengan halaman yang luas dan benar2 terletak di tengah hutan gitu jarak dari rumah ke rumah berjauhan, serasa ndeso gitu tapi dengan fasilitas yang modern.
Kamar nya di basement dan luas serta memiliki kamar mandi sendiri dan bersih, internetnya juga kenceng,  dan ada akses keluar masuk rumah sendiri jadi tidak mengganggu host atau pemilik rumahnya, karena di basement jadi kamar ini gelap dan tidak memiliki cahaya dari luar ya.
Sesaat sebelum tiba di rumahnya, gw diminta untuk memberikan info jam kedatangan gw agar monica bisa standby untuk manyambut kita dan menerangkan peraturan menginap di rumah dia, karena tidak ada koneksi internet selama perjalanan dari Buffalo ke sini, maka pesan yang dikirimkan ke airbnb inbox tidak bisa gw terima, untungnya gw bisa kirim sms menggunakan nomor lokal USA namun tidak ada jawaban karena ternyata nomor telp yang diberikan itu notel Brian suami Monica yang kebetulan sedang di luar kota, jadi kita menunggu agak lama sampai dibukakan pintu setelah Brian memeri kabar isterinya kalau kita sudah tiba di depan rumahnya, dan akhirnya monica pun keluar rumah dan menyambut kita dengan ramah.
Kalau malam tiba sekeliling rumah nampak gelap, mereka menggunakan lampu sensor otomatis akan menyala jika melihat mobil atau orang lewat di depan rumahnya, namun kalau tidak ada yang bergerak maka diluar nampak gelap.
Karena tempatnya agak terpencil jadi di sekitaran tidak ada tempat makan dan mini mart, hal ini tidak  menjadi masalah hanya tinggal disesuaikan saja waktunya jika kita tiba dikamar itu sudah tidak bisa keluar2 lagi.
Kota terdekat adalah Goffstown yang berjarak 15 menit berkendara jika kita mau mencari makan dan ada super marketnya juga, tempat makan rekomended di sini adalah vikster Pizza, menu chicken wingsnya enakkk. 
Buat orang yang gak bisa tinggal di ndeso, mungkin bisa mencari hotel di dalam kota ini, entah ada atau engga sih gak tau heee.
Tempat tidurnya nyaman, menginap menggunakan airbnb kita harus membiasakan untuk membersihkan kamar sendiri dan semua sendiri, dikamar tersedia kulkas kecil, microwave, coffee maker beserta dengan kopi dan tehnya serta gula, semuanya lengkap. Tidak ada sarapan. sampah juga buang sendiri dan kamar mandi bersih serta disediakan handuk dan sabun serta teman2nya. Rumahnya ini oke banget dan bersih dan nyaman buat gw.


Setiap tamu menusuk Pin yang disediakan di kamar, di rumah Brian dan Monica








Rumah Tetangga Monica & Brian
New York – Steven’s House Queens : Rp. 2,183,708.- (3 Malam)
untuk New York tentu saja opsi gw adalah Airbnb dan pilihan gw jatuh pada rumahnya steven yang terletak di daerah Queens, agak sedikit jauh ke pusat kota namun karena rumah steven dekat ke akses tranpostasi umum jadinya semua dapat kita tempuh dengan mudah.
Begitu sampai kita diterangkan oleh steven cara2 dan aturan main untuk menginap dirumahnya. Kamarnya bersih dan cukup luas, namun dinding kamarnya tipis jadi jika kita berisik akan mengganggu banget dan kamar mandinya terpisah dari kamar tidur akan tetapi tidak jauh dari kamar kita.
Semua kamar yang disewakan terletak di lantai atas, Steven dan keluarganya tinggal di lantai bawah, di lantai atas ada dapurnya tersendiri dan cukup luas, kita dapat menggunakan dapurnya untuk makan, memasak dan bisa juga menyimpan makanan di kulkas yang ada disana. Semuanya jika kita memakai alat2 maupun tempat makan maka harus  kita bersihkan sendiri, tidak membuat kotor dan nyampah apalagi meninggalkan piring atau pun gelas kotor di wastafel tempat cuci piring. Cara membuang sampahpun disini berbeda, dimana kita harus memisah2kan jenis sampahnya. Karena dindind tipis Steven menghimbau untuk tidak berisik karena akan mengganggu tamu lainnya. 
Steven orangnya baik dan murah senyum, Ia dan Isterinya adalah orang asia etnis china yang tinggal di NYC.
Sebelumnya gw memastikan ke Steven tentang perparkiran mobil di sekitar rumahnya, hal ini pertama yang gw tanyakan kepada dia, karena mengingat biaya parkir di NYC ini sangat mahal dan kita tidak akan menyetir mobil selama di NYC ini.  
Disekitar tempat tinggalnya Steven memang tersedia parkir gratis di pinggir jalan tepat di sisi sejajar dengan rumahnya, karena gratis parkirnya agak sedikit sulit, banyak mobil lain juga yang parkir, sedangkan sisi jalan di seberang rumahnya adalah parkir berbayar hanya beda sisi sudah menentukan parkir berbayar atau tidak. 
Diwaktu kita tiba, hari sudah malam, alhasil kita parkir ditempat yang cukup jauh dari rumah Steven, lokasi parkir di pinggir jalan dan terlihat aman juga maksudnya daerahnya terhitung aman dari kriminal, Esok harinya tepat di depan rumahnya kosong, langsung suami gw dengan sigap buru2  memindahkan mobilnya dan parkir tepat di depan rumah steven. 
Letak rumah steven itu tepat di perempatan, sisi kanannya jalanan besar dan disana ada tempat pemberhentian bis, dari pemberhentian bis ini kita cuma naik bus sekali ke stasiun subway 169st dan dari sini kita bisa naik subway langsung ke downtown atau uptown Manhattan selama kurang lebih 30 menit-an dengan tarif USD. 2.75 bus dan subway, jadi kalau kita sudah tap di bus kena 2.75 pas kita naik kereta tidak dikenakan biaya lagi hitung2 transit.
Area sekeliling rumah steven banyak terdapat toko atau mini mart asia dan rumah makan china dan ada juga rumah makan afganistan, namun untuk rasa gw lebih memilih resto China *tidak untuk muslim ya, karena lebih kena di lidah gw dari pada resto afgan yang terlalu berbau rempah dan harganya tidak terlalu mahal. 
Tidak jauh dari situ 2 kali perempatan ada area pertokoan dan supermarket agak sedikit besar dimana gw melihat indomie dijual disitu. Oh iya untuk info saja bahwa di area Queens ini banyak orang asianya ya, jadi serasa ketemu sodara di negeri orang wkwk dan serasa kita bukan di Amerika.
Overall rumahnya steven ini cukup nyaman. untuk foto kamarnya sama dengan yang ada di profile steven di airbnb, mungkin gw sudah lelah jadi tidak sempat buat foto kamar dan area sekitarnya, dan mungkin gw akan kembali menginap disini jika ada kesempatan kembali lagi ke NYC.

Demikian pengalaman selama di USA dan pengalaman pertama menggunakan jasa Airbnb yang cukup nyaman dan berbeda sensasinya. semoga terbantu dengan review hotel di USA ini.

JEPANG

RYOGOKU VIEW HOTEL
Booking melalui Agoda dengan harga Rp. 2,758,030 (3 Malam).
Hotelnya dekat sekali dengan JR station Ryogoku sampai suara keretanya terdegar ke kamar hee, kamarnya tidak terlalu besar namun bersih lumayan lah, tempat tidurnya besar juga nyaman, semuanya tertata dan rapi serta nyaman.
Tidak diminta deposit untuk kamar ini, dikamar disediakan hp gratis yang bisa kita pakai selama kita menginap disana bisa juga dibawa keluar lumayan untuk mencek jalanan, hanya saja kadang gw bingung cara memakainya. wkwk.
Wifi di hotel cukup kencang dan lancar, pegawai hotel cukup ramah.
Kamar dibersihkan tiap hari dan handuk juga diganti namun tidak ada sarapan. Di sekitar hotel banyak terdapat tempat makan dan minimart jadi jangan kuatir kelaparan. Hotel ini dekat dengan petunjukan sumo2 itu loh gulat jepang ya, buat yang tertarik nonton dekat banget dengan hotel ini.
Walaupun agak sedikit jauh ke pusat kota namun letak  hotelnya cukup nyaman untuk berjalan-jalan di Tokyo dan sangat2 rekomended.








Sawa Business Resort Kawaguchiko
Kawaguchiko – Sawa Business Resort : Rp. 1,058,739.- (1 Malam)

Menuju hotel dari stasiun kawaguchiko bisa berjalan kaki sekitar 600 meter, dari stasiun jalan ke arah kiri lalu bertemu dengan pertigaan kita belok kiri lagi ke jalan lebih kecil lalu 200 mtr dari pertigaan kita belok ke kanan lalu berjalan sampai ketemu perempatan lagi lalu belok kiri dan hotel ada di sebelah kanan. lumayan agak jauh jika kita berjalan menggeret2 koper kecuali jika kalian hanya berbackpack ria, kalau naik taxi sekitar 700 yen cukup mahal untuk jarak yang tidak terlalu jauh ya temans. 
Hotelnya lumayan lah tidak terlalu mewah juga tidak jelek, dari depan nampak kecil, sayangnya kita tidak dapat kamar yang pemandangannya langsung ke Gunung Fuji karena kita mengambil kamar yang standart. Kota Kawaguchiko sendiri kota yang aman, nyaman dan tenang, gw suka tinggal di kota ini.
Hotel ini baru bisa check in benar-benar jam 2  siang, jadi sewaktu kita tiba kita masih belum bisa check in, barang2 kita bisa di tinggalkan di receptionist hotel dan kita bisa kembali berjalan kaki ke stasiun Kawaguchiko untuk jalan2 menggunakan retro bus.
Dekat2 hotel ada minimart akan tetapi gw tidak melihat adanya resto, hanya resto di hotel saja, jadi makan kita di sini hanya rupa2 makanan yang ada di minimart.
Tidak disediakan sarapan, kamar bersih dan nyaman hanya agak sedikit tua peralatannya, tersedia handuk, shampo dan sabun.
Untuk 1 malam sih ok lah rekomended kita cukup tidur nyaman juga di hotel ini. *Lupa foto in kamarnya hanya sekitar hotel saja ya


Jalanan menuju Hotel




Demikianlah review hotel trip USA dan JPN kita, semoga membantu untuk teman-teman yang membaca blog gw.