Trip 1 Hari ke Pulau Untung Jawa, Sabtu 5 Sept 2020 dimasa New Normal

Mari kita tinggkatkan pariwisata lokal dimasa New Normal ini biar perekonomian kita berputar.

Jadi ini rencana dadakan buat gw, sebenarnya gak ada terpikir untuk jalan2 dimasa new normal ini, sudah kepikiran namun selalu terhalang dan entah mau kemana, kalau ke bogor, bandung rasa2nya kok pengen yang lain ya dan pasti penuh. 
Sadly 3 tahun belakangan ini gw kerja di perusahaan yang sabtunya masuk kerja kecuali sabtu pertama libur.
Dengar punya dengar kel adik gw berencana bersama dengan keluarga besar isterinya untuk jalan2 selama 2 malam 3 hari ke pulau Untung Jawa, waktunya tepat pada sabtu pertama dibulan September ini.
Dan klik juga dengan sepupu serta keponakan yang mau diajak untuk bergabung dengan kel isterinya adik gw  yang sudah di pulau Untung Jawa dari hari Jumat. Jadi kita Cuma nyamperin mereka dan trip seharian di Untung Jawa pada hari Sabtu 5 September kemarin, lumayan kan ada losmen untuk numpang mandi dan ganti baju.
Jumat malam sepulang kerja langsung beli logistic untuk besok pagi jalan, diskusi terus kita mau jalan dari mana Muara Angke atau Tanjung Pasir. 
Karena kita orang gak pada bisa bangun pagi jadi kita tidak bisa berangkat dari Muara Angke yang mana kapal terakhir ke pulau untung jawa adalah Pukul 7.30 menurut informasi dari temannya saudara sepupu gw. Pilihan akhirnya jatuh pada Tanjung Pasir yang selalu ada kapal standby menuju Pulau Untung Jawa paling telat jam 6.00 sore. 
Jadi bedanya antara Tanjung Pasir dan Muara Angke adalah
Muara Angke *semua ini menurut informasi dari teman sepupu gw, gw kurang paham karena terakhir gw ke pulau berangkat dari muara angke udah lama 2013 an soalnya
  • Kapal paling telat jam 7.30  
  • Parkir lebih mahal 
  • Harga kapalnya juga lebih mahal   
  • Lebih Dekat dari Jakarta 
Tanjung Pasir 
  • Bisa berangkat bebas terakhir kapal jam 6 sore
  • Lebih Murah tiket kapal Rp. 50,000 untuk PP hanya 30 menit perjalanan
  • Parkir mobil Rp. 30,000.- *ini mungkin tariff nego 
  • Jauh letaknya baik dari Jakarta maupun tangsel *)
So pagi itu karena sendiri jadi gw naik motor menuju rumah sodara gw dan dari sana baru kita berangkat sama2 naik mobil menuju Tanjung Pasir.
Dasar Bocah janji jam 8 sudah siap berangkat begitu gw sampai mereka baru pada bangun duhhh, jadi kita baru berangkat jam 9.00 tiba di Tanjung Pasir Pkl. 10.30 an jah udah siang aja, jadi judulnya sih sebenarnya waktu keberangkatan lebih lama di darat dibandingkan di lautan, karena dilautan kita hanya membutuhkan waktu Cuma 30 menit saja.
Di pelabuhan tanjung pasir kita didata nama umur alamat, tidak menunggu lama langsung berangkat, pengalaman naik perahu ya memang selalu perjuangan untung gw belom tua  banget hahaha naiknya lewat papan kecil dan pakai bambu untuk kita pegangan. Duh klu ajak tante gw bisa gak ya naik perahu kek gini, hampir sama dengan pengalaman beberapa tahun lalu di muara angke untuk  naik ke perahu butuh perjuangan, mungkin sekarang lebih baik.







Tiba di dermaga Untung Jawa, kita semua penumpang berbaris, diukur suhu dan harus cuci tangan langsung menuju losmen tempat adik  gw menginap untuk ganti baju, berberes dan unpack bekal snack bacang untuk mengisi perut sebelum makan siang nanti.




Keponakan gw riang dan ceria menyambut gw dan sepupu gw, nampak mereka senang sekali bermain di pantai. 
Kelebihan dari pulau Untung Jawa ini menurut gw adalah pantainya yang lumayan bersih, ada 2 buah pantai. 
Pantai di dekat dermaga  untuk main olahraga air seperti Banana Boat, Donut Boat dan hanya berenang2 saja serta ada pernyewaan tikar dari pemilik warung yang juga harganya amat terjangkau dari pemilik warung yaa kita beli kopi, minum lah diwarung mereka.  
Dan juga Pantai Sakura yang tidak kalah cantik dan bagus.










Tidak usah kuatir kelaparan karena  banyak tempat makan disana dengan harga yang lumayan terjangkau tidak terlalu mahal kisaran 25,000-30,000 dan tempat bilas juga ada, puas bermain air kita coba snorkeling namun setelah snorkeling gw langsung tidak tertarik lagi dengan snorkling ditempat ini, spotnya gak bagus. 
Kesihi hanya untuk olah raga air aja sama main2 dipantai puas banget. Pecinta Snorkeling tidak rekomended ya. 
Harga Bermain Banana Boat itu Rp. 25,000 per orang, bisa kita nego dikasih harga Rp. 20,000.- atau kalau mau ambil 3 permainan Rp. 65,000.-/orang untuk Snorkling, Banana Boat dan Donut Boat, klu gw balik kesana gak mau snorkeling ah, hanya mau donut boat, banana boat dan main2 dipantai aja sambil santai, 
Oh iya bisa juga mancing ikan disini dengan beli udang dulu untuk pancingannya seharga Rp 20,000 bebas memancing di spot mana saja ada banyak disini. 
Harga homestay disini kisaran 300-800 ribu dan ber AC semua dan cukup bersih.
Setelah puas bermain di pantai dekat dermaga, kita nongkrong lagi untuk makan siang di warung langganan sepupu gw dan kita pindah ke pantai Sakura, pantainya lebih bersih dan lebih nyaman untuk berenang, disni juga tersedia tikar sewa seharga Rp. 5000 saja dan plus beli Indomie. oh ya pantai Sakura agak jauh ke belakang tapi ada odong2 seharga 5000 perorang sekali jalan, lumayan lah gak pegal jalan kaki. Gak sadar udah jam 4.30 woaaaaa.. harus siap2 pulang hiksss.
Pulau ini Rekomended, murah dan kamu bisa dapat liburan meriah. Hanya saja jangan 1 hari ya gak cukup, gw belum ke hutan mangrove dan main2 di jembatan hati dan amat sangat lelah gegara pulang dari tanjung pasirnya pake nyasar dan gw harus balik ke pamulang naik motor malam2 dan sampai rumah gw langsung tepar dan pilek.