Menuju Akhir tahun 2020 tepatnya akhir november sudah waktunya suami memperpanjang Surat Ijin Mengemudi, sebenarnya expirenya masih awal desember, hanya karena takut terlambat sejak peraturan baru dikeluarkan bahwa SIM yang sudah lewat masa berlakunya 1 hari saja sudah dianggap hangus dan harus buat yang baru, oleh karena itu dari pada repot dan mengeluarkan biaya yang banyak karena terlambat lebih baik maju diawal tidak ada salahnya.
Oh iya khusus untuk WNA wilayah Jakarta dan sekitarnya (kami di Tangsel) mengurus SIM harus langsung ke SATPAS yang di Daan Mogot.
Langsung saja syaratnya adalah :
Langsung saja syaratnya adalah :
- Hasil test kesehatan biaya 25rb (2 sim atau 1 sama saja bayarnya hanya 1) jadi begitu datang parkir mobil/motor jangan masuk dulu ke dalam gedung akan tetapi di sebelah depan dekat parkiran ada loket untuk test kesehatan.
- Asli dan Foto copy SIM A & C yang mau diperpanjang.
- Copy KTP WNA
- Copy KITAP
- Copy Legalisir STM yang dikeluarkan oleh Polres setempat (Tangsel)
Setelah test kesehatan kami masuk langsung ke gedung SATPAS yang nampak baru dan agak sepi (Mungkin karena pandemi), langsung ke loket formulir dan membayar untuk 2 SIM sebesar Rp.155,000.- (A-80000, C.75000) langsung menuju loket khusus WNA. tidak lama menunggu langsung ke counter untuk foto dan tidak lama kemudian SIM A dan C sudah selesai.
GW mau beri acungan jempol 2 sama pelayanan SATPAS, 2 SIM selesai hanya dalam waktu tidak sampai 1 jam, dengan biaya Resmi Rp. 155.000.- + Rp. 25,000.- terima kasih sekarang pelayanan untuk masyarakat sudah lebih baik.
Biaya ini bahkan lebih murah dari perpanjangan SIM C saya yang WNI di SIM Keliling pada bulan Maret akhir tahun 2021 ini, entah mungkin ada biaya ongkos kelilingnya kali hehe, saya kenakan biaya tembak jadi padahal gak pake calo sebesar Rp. 120,000.- + Rp. 30,000.- Kesehatan. ummmmmm saya hanya berpikir dan dalam hati berkata kok bisa ya lebih mahal?? ya sutralah untuk yang satu ini saya bisa tutup mata, yang penting SIM C sudah ditangan.
