Jungleland-Sentul dan Retreat : Liburan Natal 2018 bersama Keponakan.

Joy to the World the lord is come.. bulan Desember itu rasanya gimana gitu, seperti hidup dalam 1 periode yang berjalan monoton selama 11 bulan dan ada 1 bulan yaitu bulan Desember untuk me re-charge kembali supaya semangat lagi di bulan Januarinya, entah mungkin hanya perasaan hati gw saja tapi rasanya ya seperti ini, walaupun sejak 2017 bekerja di tempat dimana gw kerja sekarang, yang jam kerjanya yang  melebih jam kerja normal pada umumnya yang ditetapkan dalam undang2 ketenagakerjaan *berat nih wkwk, alhasil waktu gw kerja menjadi panjang dan waktu libur jadi menyusut yaitu senin-jumat 9 ke 6, lalu sabtu kerja juga *kan curhat.
Selain merasa di charge kembali namun ada masa-masa menjelang natal adalah masa tersibuk terlebih lagi tahun ini. Kenapa, karena gw ditunjuk oleh Ketua panitia natal dan retreat gereja, untuk menjadi panitia sebagai kordinator sie acara baik itu untuk acara natal maupun retreat. 
Tidak seperti tahun lalu gw bebas tugas saat natal karena waktu itu kita menghilang sejenak dari peredaran di gereja dan mengambil cuti kerja tanpa dibayar selama 1 bulan menjelang natal untuk mengunjungi keluarga besar suami. 
Tahun ini kita giliran kita habiskan di rumah saja bersama kesibukan di bulan Desember setiap tahunnya ditambah ada event acara retreat keluarga.
Puji Tuhan acara natal dan retreat berlangsung dengan baik dengan segala kekurangan dan kelebihannya. 
Selain sibuk dengan kegiatan di luar rumah tentu saja kita harus tetap menyediakan waktu untuk keluarga yaitu suami tercinta, karena kami belum dikaruniai anak jadi kami lebih sering mengajak keponakan gw untuk ikut jika memungkinkan.
Cireng sebut saja namanya anak perempuan cantik yang pernah gw ajak waktu kita jalan2 ke Belitung, ia berumur berumur 7 tahun dan sangat aktif serta mudah mengurusnya, kemana gw pergi pasti kita ingin ia ikut bersama kita.
Bocah 7 tahun ini kita ajak untuk ikut serta dalam retreat keluarga yang diadakan di Puncak selama 3 hari 2 malam, karena gw sibuk dengan jalannya acara sampai kadang gw lupa kalau anak ini ikut *halah. dan suami gw yang namanya lelaki pasti tidak akan fokus terhadap hal2 yang anak2 perlukan. Namun bocah ini pandai berbaur dengan kakak2 seniornya di gereja jadilah dia tiba2 punya banyak cici yang mengurusnya makan dan main. haha thanks to youth group di gereja gw ya. 
Memulai Desember dengan ulang tahun suami
Di sela-sela Jam Istirahat Retreat Keluarga

                                   
Keluarga besar GBI Ciujung

Team Youth Drama

Setelah Retreat selesai, yang awalnya kami hanya ber3 menjadi ber4, bertambah adiknya Cireng yang ikutan nimbrung karena mendegar bahwa kita akan pergi ke JungleLand *emang diajak sih hehe, alhasil anggota kita jadi bertambah menjadi 4 orang. Sebut saja si Lanang yang masih berusia 6 tahun. Mendengar dia akan diajak ke JungleLand langsung semangat 45 dia minta papanya untuk  mengantarnya menginap di rumah kita.
Setelah semua urusan ritual natal selesai, Ibadah, perayaan dan kunjungan kerumah keluarga, 26 Desember 2018 kita ber 4 pada pagi2 benar akan berangkat menuju sentul untuk bermain-main di Jungle Land.



Ritual makan malam natal dirumah my aunt ter Ba#$%bi2 hehe



JungleLand, 26 Desember 2018
Malamnya gw berhasil juga menidurkan anak-anak tepat waktu karena di iming2 besok pagi harus bangun pagi untuk berangkat ke Jungleland. Waktunya gw juga rebahan di kamar gw eh kedeneran lagi di kamar sebelah anak2 berdua masih aja pada bercanda dan ketika gw balik lagi ke kamar mereka, mereka langsung pura2 tidur gitu hee lucunya anak2  ya.
Sebelum berangkat ke Jungleland tentu saja kita perlu beli tiketnya terlebih dahulu, mencari cara untuk  mendapatkan harga tiket termurah karena setelah mencek harga tiket untuk 1 orang lumayan mahal yaitu sebesar sekitar Rp.250,000 high season.
2 hari sebelumnya gw berhasil membeli tiket untuk 4 orang + fast track artinya kita punya jalur khusus tanpa melalui antrian panjang untuk menaiki wahana yang ada, harganya adalah sebesar Rp. 647,000 an ada potongan2 promo dari traveloka *murahkan...
Awalnya ekspektasi gw tidak terlalu tinggi dengan amusement park yang ada di Indonesia namun setelah gw datangi sendiri Jungleland gw jatuh cinta kepadanya.
Pagi itu kita jalan masih pagi sekitar jam 6, melewati jalan raya bogor sampai sentul dan memasuki komplek perumahan sentul, OMG gw sukak banget dengan area ini, karena selama area ini dibangun, ini adalah kali pertama gw melihat2 lokasi perumahan dan area perkotaan baru di sentul, suasananya bikin kita betah tinggal, duh andai punya uang saat itu pengen beli rumah disitu hihi.
Lokasi dan Tempat
Memasuki kompleks sentul terasa asri, rapih dan bersih, dengan pemandangan gunung dan bukit memanjakan mata ini, lokasi Jungleland ini ada di paling ujung dan memiliki tempat parkir yang luas banget jadi jangan kuatir tidak dapat parkir, dan karena kita sudah mengantongi tiket easy access jadi semuanya terasa mudah.
Berbeda dengan amusement park yang ada dijakarta yang sudah terlalu panas kalau siang hari, di jungleland ini amat sangat sejuk dan banyak angin berhembus karena area ditutupi banyak pepohonan ditambah area sentul agak sedikit lebih tinggi dari Jakarta.
Area adventure theme park ini luas banget dan dapat menampung kira2 30ribu orang berdasarkan websitenya, Terdapat area khusus untuk anak2 dan dewasa, biasanya anak dibawah 135cm akan bermain2 di lokasi ini. Hari ini tidak terlalu ramai jadi kita bisa puas bermain.
Kebersihan
Untuk kebersihan semua lingkungan di taman ini terbilang sangat asri, rapih dan bersih. Kita tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar lokasi, diperbolehkan membawa botol minuman sendiri namun tidak yang bermerk. mungkin ini karena untuk kebersihan tempat itu sendiri. Yang paling gw tidak suka di setiap area tempat wisata di Indonesia terutama Jungleland Adventure Park ini banyak sekali orang merokok padahal di tempat permainan anak2, sebenarnya otak para orang tua di diletakkan dimana pun gw gak tahu, dengan santainya merokok di lokasi yang banyak anak sambil menunggu anaknya. Mohon dunk teman2 atau orang2 tua yang baca blog gw ini untuk memulai disiplin diri untuk tidak merokok di tempat umum apalagi di tempat wisata. Petugas pun tampak tidak peduli menegor padahal ada papan dilarang merokok. Paling kesal jika ada yang merokok ditengah2 antrian orang yang mau naik wahana.
Wahana 
Terdapat 4 lokasi berdasarkan type dan thema permainan yang ada, ada Mysteria, Tropicalia, Carniforia, Explora.
Beberapa wahana  memang ada yang tidak beroperasi saat itu, namun wahana2nya nampak terawat dan banyak orang didalamnya yang mengawasi.
Fasilitas
Kamar Mandi banyak dan lumayan bersih walaupun ada yang agak sedikit beraroma *tetep. 
Kita tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar lokasi, namun didalam lokasi tidak banyak pilihan makanan, yang gw lihat hanya ada 2 lokasi tempat makan dan makanan yang dijualpun harganya termasuk mahal dengan porsi yang malah lebih kecil dari sesungguhnya. 

Semua nya yang ada di sini terbilang sudah baik dan tertata dengan rapih, bersih, maintenance pada alat pun terlihat baik 
Hanya TEMPAT MAKAN dan ASAP ROKOK saja yang sangat mengganggu buat gw.

Hari ini kita semua senang, anak2 sudah capek dan kita juga cape setelah kita habiskan setengah harian di tempat ini dan telah selesai menaiki beberapa wahana2  yang ada disitu, sayangnya karena kita berdua, gw dan suami sudah lumayan umurnya jadi kita tidak menaiki wahana2 yang ekstrim haha, suami gw jelas gak mau, kadang dia suka sedikit meng-under estimate maintenance dari wahana2 yang ada khususnya di Indonesia jadi gak pede naiknya. padahal gw sedikit agak penasaran juga sih pengen coba naik wahana ekstrim *mumpung belum tua banget, tapi gw tidak punya teman untuk naik, kalau sendiri kan gak enak, andaipun suami mau lalu kami naik ber2, krucil2 dibawah tidak ada yang mengawasi walaupun mereka sudah bisa dilepas juga hehe.*alasan 




Kenapa yang satu liatnya ke atas, yang satunya ke bawah yak?














Setelah kita ber4 bemain cukup puas, hanya saja karena si lanang masih belum mencapai tinggi badan minimal jadi dia sendiri yang belum bisa naik wahana tertentu, dia hanya dapat bermain2 di area anak2.
Kita kembali ke rumah sore itu kembali melewati jalan raya bogor dan sambung terus sampai pamulan, hari itu sangat kita nikmati dan besok gw sudah kembali kerja *Ksian setelah itu malam tahun baruan dan Selaman Tahun Baru. Terima kasih Desember, terima kasih Tuhan atas penyertaan MU untuk keluarga kami.
Selamat Tinggal 2018 Selamat datang 2019