Bangkok Trip with tour Group 8-11 December 2018 _ Never Again #tourgroup

Never Again dalam arti gak mau ikutan lagi jika bukan harus ikut. Ini adalah pengalaman pertama gw ikut tour.
Gw sebenarnya pengen sharing sedikit untuk trip Bangkok ini dalam rangka outing kantor dan trip ini gratis eh gak gratis deh karena gw pun dikenakan tambahan biaya yang harus  gw bayar sendiri sebesar Rp. 900,000/orang, karena kata kantor budgetnya kurang, jadi setiap peserta atau karyawan yang ikut akan dikenakan Rp.900,000/orang dengan metode pembayaran cicilan dipotong gaji selama 12 bulan dengan nominal perbulan Rp.75,000.- *hehe jangan ketawa yak yang baca. 
Kenapa sih gw gak mau lagi, karena selain 900rb, cuti gw melayang selama 2 hari di trip ini yang ternyata dipotong cuti *kantor gak mau rugi hiiii (padahal outing kantor), *ini sih alasan personal hehe, alasan yang utama sebenarnya adalah amat sangat capek dan jangan berharap mau ini dan itu sendiri karena waktu kita terbuang di kunjungan ke Toko2 yang sudah kerjasama dengan operator tour ataupun pemerintah setempat, *memang resiko ikut tour grup *harus beli *terkadangdipaksa *digiring/diangon hihi. 
Apakah menyenangkan ? ummm sebagian iya, sebagian lagi tidak.
Gw mau sedikit menuliskan review perbedaan antara ikut tour grup dengan solo traveling berdasarkan pengalaman yang gw alami, mungkin pengalaman ini bisa juga berbeda dengan teman2 yang lain.
1. Harga atau biaya tour
Berdasarkan informasi yang gw dapat dari teman kantor gw yang berhasil kenalan dan ngobrol dengan peserta tour lainnya dari Indonesia yang berbeda group namun satu operator tour. 
Harga jual trip 4 hari 3 malam Bangkok Pattaya adalah sekitar Rp.3,2 juta/orang all in (Tiket Pesawat, Transport, Hotel, Makan, Tour). Murah kan? Murah banget. Coba berhitung kalau tiket pesawat saja untuk low cost airline seperti Air Asia paling murah kalau sedang promo sekitar Rp.1,1 juta pp dan harga normal sekitar Rp. 1,7 jt sampai Rp. 2,5 Jt belum termasuk booking tempat duduk, bagasi, dan makan. sisanya Rp. 1,5 jt an untuk transport, hotel bintang 3 minimal, plus makan siang dan malam, plus retribusi dari tempat wisata yang kita kunjungi. Jadi ikut tour Group ke Bangkok itu jelas lebih murah banget dari pada solo traveling.
Kalau Solo Traveling pesawat dan hotel tergantung kecermatan. kesigapan dan kerajinan kita melototin promo2 dari applikasi2 dan website2 tiket online ataupun rajin googling dan membaca rekomendasi dari orang lain maupun membaca postingan2 dari para anggota group backpaker Indonesia di Facebook Group dan juga gaya traveling kita menentukan harga yang kita bayar. 
2. Itinerary
Tiba di hotel biasanya sudah malam, pastinya hari pertama kita tidak bisa kemana-mana, karena besok pagi2 nya kita sudah harus checkout jam 7.30 sesuai dengan jadwal dijemput untuk memulai perjalanan, waktu sarapan adalah jam 6.00 - 7.00 pagi.  
Hari pertama full day tour, kita dibawa menuju Pattaya, dan mampir di Pattaya Floating Market, lalu dibawa untuk nonton atraksi Gajah, silver lake, ke 3D art, sebelumnya itu kita dibawa ke peternakan tawon eh pabrik madu yang jelas ternyata mereka produksi dan jualan madu dan harga madunya itu loh mahal banget *katanya sih madu ASELI dan presenternya orang Indonesia yang pandai berbicara, kita di giring ke dalam ruangan seperti ruangan meeting dan di terangkan produksi madu dan kegunaan madu dan teman2nya madu dan ditahan agak lama di ruangan itu, belum bisa keluar kalau belum ada yang beli *apa jadinya kalau bos gw ga ikut wkwk karena cuma dia sajah yang belanja haha. 
Itinerary hari itu amat sangat padat sampai kita kembali lagi ke hotel sudah hampir pukul 10.00 malam. 
Demikian juga keesokan hari, kita kembali lagi ke Bangkok pagi hari dan kali ini giliran kita dibawa ke toko herbal yang menghasilkan obat2an hampir sama metodenya dengan tempat madu kemarin namun lebih halus presenternya dan harganya pun masih lebih "ok" lah, dan dibawa juga menuju toko perhiasan emas, perak yang gak mungkin gw beli kalau itu, seharian penuh, kembali ke hotel yang berbeda dan sudah jam 10 malam, (pattaya loh di trip ini kita amat sangat jauh dari pantai), baru pada hari terakhir di Bangkok sebelum kembali ke jakarta karena pesawat malam, kita bisa bebas berkeliaran sendiri serasa terbebas dari belenggu yeay, waktunya mencari oleh2 jalan sendiri. 
Kalau solo traveling, kemana kita melangkah kita yang tentukan sendiri dan bisa puas di tempat wisata yang kita inginkan, seperti floating market pattaya, tempat itu menurut gw tempat yang menarik dan kalau serius kita bisa explore pastinya akan memakan waktu lebih lama namun disini kita hanya di kasih waktu 1.5 jam saja, baru saja masuk dan berfoto serta mencoba jajanan pasar dan keliling sebenar sudah  habis waktunya.  
3. Hotel 
Hotel sudah pasti hotel berbintang, minimal bintang 3, nama hotelnya sudah gw lupa karena di hotel cuma sekitar 10 jam saja. dan selama 3 malam kita berpindah hotel 3 kali. 
Apakah ini perasaan gw saja atau memang seperti ini karena pada trip ini hotel yang kita tempati adalah hotel yang jauh dari keramaian atau jauh dari pusat atraksi wisata jadi kalau kamu seperti gw yang suka eksplore tempat wisata di daerah sekitar hotel atau tempat makan lokal dekat hotel, tidak  bisa dilakukan kecuali mau naik taksi atau grab ke tempat2 yang kita mau kunjungi diluar itinerary namun sayangnya tiba di hotel sudah terlalu malam.
Jika kita Solo traveling pasti cenderung untuk mencari hotel yang tidak jauh dari pusat atraksi atau dekat ke publik transport untuk memudahkan kita melakukan perjalanan jadi bisa lebih leluasa.







4. Transport
Tentu saja jika berbicara mengenai tranport kita sudah tinggal duduk manis, nyaman dan sampai di tempat tujuan walaupun terkadang ketika sampai di tempat tujuan, kita bengong dulu sebenar dan menganalisa ini dimana, wkwk. 
Berbeda jika kita Solo traveling mau tidak mau kita harus pelajari terlebih dahulu tempat yang akan kita kunjungi dan moda transport apa yang baik menuju tempat itu dan mempelajari sekelilingnya juga agar bisa sekalian jalan. 
Pada hari terakhir di Bangkok kita mencoba moda transportasi yang menurut gw sangat menarik untuk dijalani yaitu naik perahu bersama dengan orang lokal, yap dengan biaya 17-19 bath sangat murah kita bisa menuju tempat2 wisata menggunakan boat ini, tanpa macet. 
Namun harus berhati2 karena boat ini tidak pernah kosong dan kita harus bergerak cepat tanpa berpikir lama untuk langsung naik, perahu tidak akan menunggu kita dan berhenti lama, malah kadang tidak berhenti karena terlalu penuh, perahu  melaju dengan cepat melewati kita yang sedang berdiri di dermaga, jika kita tidak bersiaga lompat menjauh maka kita akan kena biasan dari air sungai yang disebabkan oleh perahu yang melaju dengan cepat tersebut, karena kita tidak siaga saat itu maka bias air ini menimpa kita alhasil membuat sepatu kita terendam air.









Ini Dermaga tempat kita menunggu perahu 

Di Perahu

turun dan naik perahu
5. Makan
Seperti transport demikian juga dengan urusan perut, kita tidak perlu berpikir makan apa setelah ini karena duduk manis kita sudah diantar ke restoran yang menunya lumayan enak dan kebanyakan all you can eat, puas makan judulnya. 
Berbeda dengan Solo trip kita cenderung makan seketemu-nya atau kalau kamu orang yang tipe wisatawan kuliner pasti kamu akan mencari resto tertentu atau makanan khas daerah yang kita kunjungi. Mencari street food juga menjadi kepuasan dan kesukaan tersendiri bagi para solo traveller. 



Demikian lah review dari saya tentang perbedaan dari 2 gaya jalan-jalan antra solo traveling atau mengikuti tour group dan menurut gw untuk harga jelas lebih murah Tour Group namun untuk kenyaman dan menambah pengetahuan jawabannya adalah Solo Traveling, namun itu semua kembali kepada masing2 pribadi dan masing2 tujuan dari traveling itu sendiri, yang mana yang menyenangkan jawabannya tergantung dari kalian. God Bless