Traveling to China Part 7 : On The Way to Huangshan Yellow Mountain (Day 5)

Menuju Yellow Mountain, yang terletak di Tangkou, kita harus menuju kota terdekatnya ialah Huangshan city. Menuju Huangshan city, terdapat rute pesawat langsung dari Beijing, tetapi berhubung gw takut dan malas terbang, plus setelah dihitung2 jatuhnya lebih mahal, karena dari Huangshan airport menuju hotel kita di Tangkao, Yellow Mountain, masih harus mencharter taxi atau naik bus. Seperti Jakarta-Bogor itulah jarak antara Huangshan city-Tangkou. 
Karena alasan diatas, opsi lainnya, kita memutuskan lebih baik memilih naik bullet train dari Beijing menuju Hangzhou, lalu dari Hangzhou menggunakan bis yg langsung menuju Tangkou, lebih repot?? engga juga, hanya saja banyak menambah pengalaman, bagaimana merasakan naik bullet train dan bus antar kota di China. *secara belum pernah gw dan suami naik kereta dengan kecepatan max 400 km per jam. 
Menggunakan Bullet train dari Bejing menuju Hangzhao hanya membutuhkan waktu 6 jam saja sementara dengan kereta reguler kira-kira akan memakan waktu sekitar 12 jam.
Selepas dari checkout hotel, tidak lupa  menggambil kembali uang deposit Y100 dan juga meminta resepsionis hotel untuk menuliskan dalam aksara China di selembar kertas yang bunyinya, I want to buy Bus ticket to Tangkou. 
Waktu gw minta menuliskan kalimat diatas, si Mas resepsionisnya agak sedikit bingung "Tangkou??" dimana. *Lah ternyata ada juga org yang tidak kenal negerinya sendiri, *gak  beda sama sebagian org di indonesia yang gak tau dimana Karimun jawa.  
Spring Time Hostel Beijing, ini sangat membantu banget saat gw meminta tolong mereka untuk menelepon "Huangshan Pine Lodge"  yang sudah gw booking dari jakarta, untuk meng-informasikan kepada mereka bahwa kita sudah berangkat dari Beijing dan akan tiba di sama sekitar sore hari untuk mengatur penjemputan di point pemberhentian akhir busnya (Fasilitas dari Hotel). 
Setelah menelepon, mas receptionistnya jadi mudeng, yang kita maksud Tangkou itu dimana. Setelah dia Yakin yang kita maksud Tangkao itu, lalu ditulislah di secarik kertas, kalimat yang gw minta diatas, *(Supaya tidak salah tulis nama kota ternyata). yang gunanya untuk membeli tiket bus dari hangzou west bus station ke Tangkou.
Setelah komplit, tulisan aksara china sudah ditangan untuk gw tunjukan juga nanti ke supir taxi di hangzhou yang bunyinya Take us to West bus station dan I want to buy bus ticket to Tangkou untuk di loket tiket bus. Mari Kita mulai Petualangan.
Bersih kan Stasiun keretanya

Waiting 

Inside the train and at the South Railway Station waiting  Area, Kaya Aerport 

Supir taxi yang mengantar kita dari Hostel menuju Beijing South Railway itu ternyata wanita. Walaupun tidak berkomunikasi tapi si supir baik juga, senyum2 sambil nunduk2 gitu. 
Setibanya di stasiun ini, ternyata stasiun kereta di sini besar banget dan hampir mirip airport, sangat teratur dan bersih. Hampir sama seperti naik pesawat,  jika kereta yang akan kita naiki belum siap, maka kita tidak diperbolehkan masuk ke dalam dan untuk masuk ke dalam kereta melalui gate masuk dan semua penumpang diperiksa identitasnya tanpa terkecuali, dan semua itu berlangsung dengan smooth banget. *Kagum euy.. 
6 jam waktu yang diperlukan menuju Hangzhou, duduk manis didalam kereta, dan kereta berangkat tepat waktu PKL. 8.30 Pagi, berharap tiba di Hangzhou tepat Pkl.14.30. 
Duh, seharusnya kita beli snack atau Mie instan untuk makan siang, *Gak kepikiran karena di kereta tersedia air panas gratis. Tiba di Hangzhou pasti kita tidak akan sempat makan siang lagi, tapi tidak usah kuatir, karena di kereta ini juga dijual menu makan siang, sama seperti di kereta argo disini, *Jangan tanya harganya yaa, *nyesel hehe.  
Selama perjalanan, kereta beberapa kali berhenti dan tertahan, entah  mengapa, mungkin karena kehilangan signal kali. *kaya commuter hehe. Akibatnya sudah membuat gw agak sedikit takut terlambat tiba tepat waktu di Hangzhou yang seharusnya pkl. 14.30. Karena dari stasiun kereka, kita harus mengejar jadwal bis terakhir yang langsung menuju Huangshan Scenic yang berangkat dari terminal di Hangzou jam 15.10. *duh udah panik.. 
Berharap kita tidak terlambat mengejar bus jadwal ini, karena jika kita tertinggal,  kita harus cari opsi lain yang harus mengganti bus 2 kali untuk sampai di Tangkou (Huangshan Scenic Spot).
Akhirnya Bullet train tiba dengan selamat di Hangzhou dan Waktu menunjukan hampir Jam 14.45 (terlambat 15 menit dari jadwal seharusnya), dengan jantung berdebar kita lari langsung mencari tempat antrian taxi, untuk mengantar kita langsung menuju West bus Station, dan *Jederrrr...antrian taxinya ajib panjangnya, mau gak mau dan sambil harap2 cemas, akhirnya giliran kita dapat taxi juga, sudah agak sedikit patah semangat, mudah2 gak telat. 
Gw minta tolong supir taxi supaya agak ngebut menuju stasiun bus yang ternyata lumayan jauh juga. *Aiissshhh. 
Setibanya di depan terminal, gw langsung lari dan keluar meninggalkan suami gw yang masih standby di taxi, untuk mencoba membeli tiket dulu, dengan berlari sprint sampai juga gw di depan loket bus dan langsung memberikan kertas yang tadi gw sudah siapkan untuk membeli tiket, sambil memberi tanda V artinya 2 "Liang ge" dan Puji Tuhan mba petugasnya mengangguk dan mengerrti dan ternyata bus terakhir masih tersedia, setelah selesai urusan per-tiketan, gw lari kembali ke suami yang masih menunggu di taxi.
Menunggu 10 menitan akhirnya busnya jalan, sebelum busnya jalan mau gak mau, gw harus pipis dlu dunk karena di kereta tadi gw belum pisis, agak sedikit perjuangan batin menuju ke toilet di terminal bis di China ini, karena cerita2 orang. Berharap gw tidak melihat surprise di toilet umum di terminal bus ini, dan ternyata, biasa aja tuh, gak ada apa2, sejauh ini aman. Seperti  biasa gw tidak pernah menggunakan air yang ada di toilet umum untuk membersihkan diri gw, modal tissue basah ajah, dan air digunakan untuk membersihkan tempatnya. 
Puji Tuhan akhirnya Bis Meluncur menuju Huangshan Scenic Spot.
Di Bus menuju Huangshan
Jarak tempuh menuju Huangshan spot scenic memakan waktu kira-kira 3 jam, Karena start-nya agak telambat, mungkin kita akan tiba di Hotel agak telat juga. Bus disini jalannya lelet, karena peraturan di china bus tidak boleh lari dengan kecepatan melebihi 80km/jam. 
Karena tidak mengejar apapun, kita juga berusaha santai aja menikmati perjalanan. Jam berapa pun kita tiba, kita akan dijemput oleh pihak hotel di tempat pemberhentian busnya. 
Bus yang kita tumpangi berhenti sesaat untuk rehat di satu stasiun Huangshan city dan masih mengangkut penumpang lagi. 
Setelah perjalanan lebih dari 3 jam, akhirnya kita tiba di Huangshan Spot, dan ternyata kita masih belum dijemput sama pihak hotel, agak catatan sih, memang pihak hotel meminta kita untuk menelepon jika sudah tiba, akan tetapi, gw mau telepon mereka pake apa tahh? secara HP kita berdua tidak bisa di pakai, berusaha untuk mengaktifkan telepon ternyata, telkomsel tidak ada signal di sini dan pastinya, kalaupun ada mahalkan telpon roaming, hadeh gimana ini??
Tak habis akal, di tempat pemberhentian bus itu ada sebuah restoran dan mini market kecil, sambil beli Mie Cup yang segede gaban seharga Y5 dan sambil gw berusaha meminjam telepon di restoran tersebut. 
Ternyata orang2 disini baik-baik juga dengan turis, dan gak ada juga yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, akhirnya gw hanya menunjukan nomor telepon hotel dan mereka membantu gw menelepon hotelnya, tidak lama kemudian mobil jemputan kita datang *mantafff. 
Di mini market tadi gw sempat berdialog dengan si ibu penjualnya, yang bertanya ke gw dari mana asalnya dan ada anak muda kiyut disitu juga yang tertarik mau ngobrol juga sama gw *hahaha, mereka tanya gw dari mana,*mungkin karena gw cantik *tjsahhh gw bilang gw dari indonesia, "wo shi inni ren". *ngerti kan ya, ternyata ngerti juga, si anak muda tadi menjawab kalau ia datang dari heibei, kesini untuk liburan. 
Di China walaupun gw berdialong dengan mereka menggunakan bahasa mandarin gw yang amat sangat terbatas yang gw pelajari dari Lautze gw beberapa tahun lalu dan film kungfu, plus bahasa tubuh, akan tetapi semua komunikasi berjalan lancar. Entah bagaimana gw agak sedikit bisa pickup apa yang mereka maksud. 
Sangat melelahkan perjalanan hari ini yang memakan waktu hampir 12 jam total, start dari hotel di Beijing. check out jam 6 pagi dan tiba di Hotel huangshan sekitar jam 7 malam. 
Pada saat check-in kita, si mba receptionisnya bertanya, apakah kita akan mendaki gunung dan berencana menginap atau tidak di atas gunung, karena kita tidak nginap, dan start pagi hari, kembali sore hari. Kita diberikan peta dan sambil di terangkan oleh mereka rute terbaik untuk naik ke gunung dalam waktu 1 hari dan rute mana saja bisa lewatin dan berapa jam yang ditempuh. 
Menuju pintu masuk start yellow mountain membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dengan bus yang dikelola oleh pemerintah setempat, tidak ada pilihan lain walaupun kita turis independent atau grup semua sama harus menggunakan bis ini. 
Hotel tempat kami menginap menyediakan fasilitas untuk mengantar kita sampai di pickup point bus wisata yang telah disediakan untuk turis2 yang akan naik ke gunung Huangshan. Setelah semua dijelaskan saat kita check-ini, kita diantar menuju kamar dan ternyata kamar yang kita booking berada di luar bangunan utama hotel tersebut, berbentuk seperti cottage yang terpisah dari gedung utama. *hmmm, ada enaknya dan ada gak enaknya hufftt, gak enaknya gak ada wifi, karena wifi yang hanya tersedia di gedung utama yang berada diatas dan kalau perlu sesuatu musti naik keatas ke gedung utama, enaknya ya lebih private sih.  
Lucunya disini orang yang bisa bahasa inggris sangat terbatas sekali, mba resepsionisnya juga tidak terlalu bisa, but anyway akhirnya kita bisa rebahan dan cuape banget badan rasanya. 
Tidak mau rugi memanfaatkan waktu, dan karena kita juga belum makan malam, selesai check-in, kita siap-siap keluar untuk mencari makan malam dan melihat-lihat apa saja yang ada disekitar hotel, adakah tempat makan dan apakah mahal harganya? *karena ini daerah wisata. Jika terpaksa harus makan mie instan karena ngirit, gw sudah punya stock  mie instan yang gw beli tadi di toko waktu pijam telepon hehe. 
Kota Tangkou adalah kota kecil, saat malam hari sangat sepi dan gelap, serem juga karena gelap itu, akan tetapi karena kota wisata ya jadinya kita berasa aman aja, ada beberapa juga turis yang seliweran juga cari makan.
Bulan Oktober temperatur disini lebih tinggi sedikit dari Beijing yang mana udaranya dingin2 enak gitu, tidak sedingin Beijing artinya kalau siang, gw bisa pake celana pendek, akhirnya celana pendek gw kepake juga hehehe
Our Hotel
Malam hari di Huanshan
Setelah makan malam disebuah restoran yang potonya diatas itu, kita balik ke hotel untuk beristirahat, karena besok kita mau menguras tenaga untuk "mendaki" gunung Huangshan dan untuk menghindari kerumunan turis dan meminimalisasi antrian jadi besok pagi kita harus bangun pagi dan berangkat pagi2 nih.. semangat!!

Cost for Today :
1. Taxi to South raiilway  Y40
2. Snack & Lunch train Y135
4. Bullet Train Ticket (Online) Y1260
3. Taxi Hangzhou to Bus Station Y50
4. Bus To Tangkou Y196
5.Snack,Water, Dinner Y123
6. Total for Today Y1804

No comments:

Post a Comment