RicknVe Harbaugh: Traveling to China Part 12 : Last day In China ; Shanghai (Day 10)

Tanpa Terasa hari ini kita udah hari terakhir di China dan Besok pagi2 udah harus balik ke Singapore untuk stop over 1 malam dan balik ke Jakarta lusa nya.

Rencana hari ini adalah menyelesaikan secara jantan (hehe) belanja oleh2 padahal udah sekoper tuh, yang mana gw udah berjanji dalam hati bahwa ini trip terakhir kita dengan oleh2, next time sorry aja bahwa no more oleh2. Karena ternyata oleh2 ini merupakan beban tersendiri juga buat para traveler, oleh karena itu setelah ini gw juga ga akan minta oleh2 ke temen gw yang mau berpergian.

Jadi hari ini kita cuma mau habiskan dengan istirahat aja dan oleh2 tentunya.

Setelah sarapan, tiket bus city sightseeing kita sepertinya masih berlaku deh untuk sekali jalan ke Yuyuan Garden, dan ternyata memang masih berlaku. Nanti Balik ke Hotel dari Yuyuan kita baru naik subway.

Kita Balik lagi ke Yuyuan garden dan muter2 sampe puas dan gak bosen hehe. Muter2 sampai sekitaran luar Yuyuan dan ada seperti pasar disitu dan seru banget kaya tanah abang gitu. sampai ketemu taman dan ada cafe gitu tapi kita jalan aja lewatin sambil menuju Subway. Dan di perjalanan menuju subway sempat tertarik sama pedagang kaki lima yang menjual roti seperti roti prata gitu tapi lebih tebal yang besarnya segede piring, liat orang lagi makan itu enak bener kelihatannya, jadi gw tertarik juga untuk nyobain (sayang gw gak foto) dan gw hampiri si ibu penjual roti itu yang bejualan dengan anak muda yang kiyut juga hehe, dan senyum2 ke gw, harganya murah cuma Y3, si anak muda di bilang "san" oh harganya Y3. Beli lah gw 2 pcs dan nyobain makan ummmm enak juga seru berasa bawang putih gitu enak enak..

Setelah Puas belanja kita balik ke Hotel dengan subway dan sempat gw dihampiri ama seseorang yang mau nanya jalan ke gw, masa gw tampang hitam manis gini dipikir gw orang china, well emang sih gw ada keturunan cina sebagian dari nyokap gw, hehe

Saat Melewati Nanjing road, kesempatan gw untuk mencicipi apa yang belum dan gak akan gw cicipi saat balik ke Indonesia seperti makan walnut dan tentu aja nyicip kue moacinya di china dan tentu saja nyicip Egg tart wuihh mantaf sambil setelah itu makan siang di restoran "Subway". mantaf dan gak berasa hari sudah sore setelah balik ke hotel dan tidak lupa kita ke resepsionis untuk minta booking taxi jam 4.30 pagi karena pesawat kita besok menuju singaporenya jam 8 pagi.

Istirahat sebentar sekarang waktu keluar makan malam deh, yang disekitaran hotel aja dan gak sengaja ketemu restoran kecil gitu yang rame orang lokal dan kita memutuskan untuk makan disini yang mana makanannya jenis rebusan gitu, tinggal pilih lauk nanti direbus dan disajikan di mangkuk beserta kuahnya. Nikmat banget tuh makanan disaat malam2 dan udara yang dingin seperti ini.

sambil makan orang di depan gw, karena bangkunya kaya di warteg gitu nanya ama gw. Houce ma? trus gw bilang hauce trus dia ngomong lagi dan gw gak ngerti hehe.

setelah makan malam kita kembali ke hotel untuk istirahat dan kembali kita packing2 lagi dan ternyata koper kita bertambah berat nih.

Pelajaran terakhir di Shanghai, lain kali kalau booking pesawat kembali jangan bookingnya pagi, karena gw booking pesawat jam 8 pagi dan ternyata subway baru buka jam 6 pagi, jadi tidak mungkin pesawat jam 8 dan kita baru mau jalan jam 6 pagi kan?, minimal kita udah di airport dan check in jam 6 pagi kalau kita berangkat dengan pesawat sekitar jam 8 pagi.

Kalau dari segi transportasi akan mahal karena kita harus naik taxi dari Nanjing ke Pudong yang ternyata jaraknya antara Nanjing dan Pudong itu Jauuuhhhhh banget, gak tau kita dibawa muter atau gimana dan untung kita masih ada uang karena taxi fare ke Pudong dari Nanjing itu sekitar 300 Yuan buset alamak hampir Rp 600 ribu uang rupiah kan? hadeh tepok jidat deh gw dan kapok serta nyesek.
Dan ternyata juga counter2 airline di Airport Pudong ini jam 6 baru buka, coba ya banyangin airport segede gitu ternyata counter check in nya baru buka jam 6 tet, hadeh kok lebih parah dari jakarta ya? ini pesawat gw boarding jam 8 jeh. jam 6 kurang counter check in masih tutup dan pas jam 6 mereka baru berdatangan dan membuka counter belum termasuk beres2 dan atur2 tempat mereka yang mana penumpangnya udah ngantri kaya uler menuju counter check in- nya SQ.

Kesimpulan dari jalan2 kita ke China adalah bahwa kita bersyukur sama Tuhan udah dikasih kesempatan baik ini dan di China orang lokal atau restoran lokal atau pedagang kaki lima lokal, mereka itu ga ada yang gw temuin aji mumpung, mentang2 dilihat turis jadi harga di jadikan double (seperti Bali), enggak tuh gw gak menemukan hal seperti itu di China. dan semuanya diluar dugaan gw dan semuanya gak seburuk yang gw atau orang2 pikir, dan sebenernya mereka udah jauh lebih maju dan lebih baik dari negara kita (sebenernya malu sih gw ngakuinnya) dan pemerintah China menangani Pariwisata ini lebih serius dari pada negara kita dan ternyata kita gak kapok kesana, malah kepingin balik lagi. Next time kalau ada berkat lagi pingin balik ke China, terutama ke daerah selatannya, yaitu ke Xian, Quilin, Tibet maybe..
Pesan tambahan juga buat yang mau traveling selalu berdoa dulu minta Tuhan Sertai dan sebisa mungkin dan sebanyak2nya cari info negara yang akan kita kunjungi agar lebih berhati2 dan selalu berpikir positif.
Selagi di Shanghai jalan2 sempat ada pasangan minta tolong kita untuk mengambil foto mereka katanya mereka lagi honeymoon dan ngajak ngobrol2 sepertinya natural deh dan ternyata buntutnya ngajak kita liat atraksi teh dan Puji Tuhan gw udah ngeh sejak mereka bilang mau ngajak kita bareng untuk ke lokasi atraksi teh, gw udah bilang terima kasih karena kita masih banyak tempat dan mau kita kunjungin lagi dan gw gak tertarik sama atraksi teh (Katanya di web, nanti kita disuruh bayar dan dipaksa beli teh yang harganya mahal).

So Bye bye China and Thanks untuk jadi Host yang baik buat kita dan ternyata gak susah ke sini.