Review Hotel di Korea (Jeju December, Marine Guesthouse, Factory Hotel) dan Hongkong (Homy Hostel)

Mahal adalah kata yg terpikirkan oleh kita, saat mencari penginapan di Korea dan Hongkong, sepertinya gw harus menaikan sedikit budget untuk penginapan jika ingin mengunjungi negara - negara tersebut *Max Idr. 750,000.- biasanya untuk budget hotel hehe. namun menurut gw sih standart penilaian mahal tidaknya sebuah penginapan setiap traveller pasti berbeda antara traveller satu dengan lainnya, seperti memilih barang yang kita suka saja, ada yang suka ber"merek" yang lebih mahal dan pasti bernilai plus-plus dan ada yang suka "merek" apa aja yang penting nyaman, atau ada juga yang memilih "merek lokal ", dengan standar bagus, nyaman dan murah (SNI kali hihi), dan ada juga yang gak peduli sama "merek" yang penting bisa digunakan. 
Klu gw sepertnya memilih yang "merek lokal" saja yang punya review bagus plus AC, hot water and wifi adalah keharusan buat gw dan suami, letak yang pasti strategis, meskipun di dalam gang dan pastinya harganya Murah.
10 hari di Korea dan 3 hari di Hongkong, menginap di 3 tempat yang berbeda di Korea yaitu Jeju, Sokcho dan Seoul. Awalnya saat mencari penginapan di korea agak sedikit bingung dengan ukuran tempat tidurnya bukannya kamarnya, karena saat gw lihar di foto sepertinya ukuran tempat tidurnya kecil, maklumlah gw dan suami kan sama-sama memiliki postur yang aduhai lebih dari rata-rata xixixi. Namun ternyata pada kenyataan nya tidak terlalu kecil juga. 

Dibawah ini adalah hotel tempat gw menginap untuk harga bisa dilihat di post Traveling Korea #1 : persiapan. atau kalau mau langsung melihat hotelnya dan review2 dari orang lain bisa di klik  langsung di judul hotelnya di post ini *promosi

Jeju December Hotel

Jeju, Hotel ini Scorenya 10, menurut gw paling bagus dan nyaman, dengan harga yang tidak mahal, kamar Luas, bersih, heater/AC bekerja dengan baik, tempat tidur ukuran queen dan nyaman dan yang penting lokasi strategis dekat halte bus karena mau kemana2 gampang, dekat mini market dan tempat makan, tidak jauh dari airport.
Proses Check in dan check out mudah, Wifi bekerja dengan baik, Hanya saja tidak tersedia sarapan, namun tersedia kulkas mini untuk menyimpan makanan ringan yang gw beli malamnya. 
Kamar mandinya luas dan ada bathup, air panasnya bekerja dengan baik, tersedia handuk badan dan handuk muka, Shampoo, Pasta gigi, sabun cair untuk mandi. Ada Liftnya (Penting) hehe. Kamar dibersihkan setiap hari dan handuk juga diganti tiap hari.
Ada TV dan komputer, namun Gw tidak mencek TV atau komputernya nyala atau engga heehe, karena kita tidak pernah nonton TV, Rekomended banget.  
Cara menuju Hotel : Taxi (menggunakan alamat yang di kirim oleh Agoda), Airport Limo bus no, 600 dan berhenti di Grace hotel dan tinggal berjalan balik arah 100 mtr ke jalan kecil hotelnya disebelah kanan kita tidak jauh dari pas belok.







Sokcho, Bingung mencari penginapan di area Sokcho akhirnya menemukan Gueshouse ini, Supir taxinya pertama agak bingung mencarinya, karena dugaan  gw mungkin pak supirnya tidak bisa baca lembar alamat yang gw berikan kepada dia, karena sepertinya kaca mata baca dia ketinggalan atau memang tidak bisa membaca, namun akhirnya secara tidak sengaja ketemu juga. 
Setalah tahu letaknya, guesthouse ini strategis juga, sebenarnya dari terminal bus besar, kita bisa naik lokal bus no. 7 atau 7-1 yang menuju Seoraksan dan turun di pemberhentian Daepo Hang, dari pemberhentian bisnya kita tinggal jalan belok kiri, turun agak kebawah dan sekitar 300 mtr hotelnya disebelah kiri, arah jalan kita yg didepannya terdapat kedai kopi.
Lingkungan sekitarnya ada banyak mini market dan restoran khas sokcho yaitu Seafood, namun gw dan suami tidak berani masuk karena yakin pasti mahal wkwk. Dekat pasar, kalau malam hari ada yang jual makanan2 atau snack2 khas laut.
Menuju Seoraksan kita tinggal kembali ke Halte waktu kita turun bis menuju hotel dan naik bis yang sama.  
Kamarnya cukup nyaman, bersih dan lebih luas dari perkiraan, heaternya juga bekerja dengan baik, TV tersedia  namun seperti biasa kita gak perlu TV, Shampo, sabun, pasta gigi tersedia, sikat gigi tidak ada dan handuk mandi juga tidak tersedia, hanya handuk kecil disediakan, untuk handuk kita harus minta sendiri di hari berikutnya, kamar tidak dibersihkan, okelah untuk kita yang menginap hanya 2 malam, mungkin akan dibersihkan jika kita menginap lebih dari 2 malam, tidak ada lift (hanya 2 lantai). Wifinya juga lumayan kenceng.
Untuk gw dan suami sih gak terlalu pengaruh keadaan diluar kamar kita, karena jika ada orang yang penakut akan pengaruh karena di lantai 2 nya itu banyak terdapat lukisan besar2 dan perabotan yang agak kuno, mungkin pemiliknya mantan marinir kali ya. Jadi agak sedikit seram sih, tapi ya gw sih gak berasa apa2 hehe. 
Sarapan tersedia self service alias masak sendiri yang disediakan ada sosis, telur, cereal, susu, juice, kopi, teh, roti, butter dan jam nya. Overall buat kita sih ok dan rekomended. 














Seoul, Hotel yang letaknya di Jongno 3(sam) ga, Exit 5 pakai tangga, dan exit 4 pakai tangga jalan (agak jauh tapi gw mendingan yang pakai tangga jalan wkwkwk)
Pas keluar Exit 5 atau 4 tinggal kita jalan berbalik arah, menyebrang jalan, disebrang jalan itu ada GS25 dan beberapa restoran lokal korea, namun hotel ini bukan disana, letaknya persis dibelakang ruko2 tersebut, jadi setelah menyebrang persimpangan kita jalan saja lurus gak jauh ada jalan ke kiri nah hotelnya ada di dalam gang itu disebelah kirinya, agak kumuh sih lingkungannya, tapi cukup bersih.
Begitu kita buka pintu hotelnya kita langsung berhadapan sama anak tangga, karena receptionistnya ada di lantai 2, proses Check in tidak lama, langsung menuju kamar yang letaknya di lantai 3, tidak ada lift, dan gw dapat kamar yang tidak ada "Jendela" dan tidak ada satu lobang cahayapun masuk kedalam kamar, agak kecewa karena tidak sesuai dengan harapan gw waktu booking lewat agoda.
TV, telepon, lampu baca, peralatan mandi lengkap seperti sabun, shampo, pasta gigi, sikat gigi, shower cap, handuk besar dan kecil. Kamar mandinya agak sedikit beraroma dan berisik, mungkin dekat dengan pompa air. Heaternya kadang tidak berfungsi, rusak atau sengaja tidak dinyalakan tiap malam,  karena pada saat gw dan suami disana sudah memasuki winter dan udara didalam kamar itu dingin padahal gak ada jendela.
Kamar dibersihkan tiap hari, peralatan mandi ditambah juga dan handuk diganti tiap hari.
Sarapan self service hanya Roti,  butter, jam dan cereal, susu dan juice. buat sendiri dan mencuci piring sendiri. 
Wifinya bekerja sangat lancar jaya, ini penting sih hehe.
Dari Lokasi sangat rekomended karena Jongno 3(sam) ga dilewati oleh 3 jalur subway. tempat tidur cukup nyaman, namun nilai 4 untuk heater, dan jendela serta bau kamar mandi. Kalau mengulang mungkin mau tapi tidak jika kita dikasih kamar nomor 308 (kamar kita).

Tempat sarapan



Kamar tanpa Jendela





Gang lokasi hotel

Tangga menuju resepsionis



Hongkong, identik dengan mahal, sempit dan ramai, karena ramai inilah membuat gw dan suami mempertimbangkan untuk mencari hotel di lokasi yang tidak terlalu ramai *gimana 
Membaca review2 traveler yang punya pengalaman gak enak dan gw agak pusing kalau terlalu ramai apalagi suami gw, akhirnya gw memutuskan untuk mencari hotel di daerah central. 
Daerah Central memang agak sedikit lebih mahal dibanding dengan daerah lainnya di Hongkong. Jadi gini, daripada gw menginap di budget hotel tapi di daerah yang katanya kumuh mending gw cari Budget hotel namun di daerah yang sedikit lebih bagus walaupun agak mahal sedikit gak banyak kok mahalnya. 
Akhirnya pilihan kita jatuh pada hotel dan tidak mengecewakan juga karena sangat dekat ke MTR Sheung Wan dan terlebih lagi dekat ke Ferry terminal menuju Macau.   
Naik Bus dari Airport hanya 40 HKD tidak jauh dari pemberhentian bus kita menyebrang dan ngubek disitu akhirnya ketemu juga hotelnya, dekat dengan mini market dan banyak resto lokal, 
Hotelnya Sempit namun bersih, heran juga karena ruangannya sempit namun tempat tidurnya besar, dikamar yang sempit itu tersedia lengkap, lemari juga ada ternyata, nyempil2 hehe baru tau pas mau pulang pas buka-buka eh ketemu ternyata itu lemari di pojokan, gw pikir cuma dinding. Keperluan mandi lengkap, sabun, shampo, odol, handuk kecil dan besar, kamar dibersihkan. Wifi nya agak slow sih tapi bisa juga. Breakfast tidak ada, overall sangat rekomended jika mencari penginapan yang murah di Hongkong yang mahal.












Demikianlah pengalaman gw mencari dan menginap di hotel2 yang disebutkan diatas, semoga membantu untuk teman-teman yang sedang mencari hotel2 yang sesuai dengan budgetnya.   


  

No comments:

Post a Comment